Laga pertama Graham Potter sebagai bos Chelsea membuatnya menempatkan Raheem Sterling sebagai bek sayap, dengan penyerang alami itu bereaksi terhadap keputusan mengejutkan.
*Bintang Inggris adalah penyerang alami
*Bos baru bereksperimen
*Tidak ada argumen dari pemain tim
APA YANG TELAH TERJADI? The Blues membuka era baru di luar lapangan saat menghadapi Red Bull Salzburg di Liga Champions, saat mereka melihat manajer baru mereka mengejutkan dengan pemilihan timnya. Pemain internasional Inggris Sterling, yang terkenal karena pekerjaannya sebagai pemain sayap atau striker tengah, diminta untuk mengisi peran di kiri yang mengharuskannya untuk membantu di kedua ujung lapangan.
APA YANG MEREKA KATAKAN: Saat diminta untuk beroperasi sebagai bek sayap, Sterling mengatakan: “Saya bermain dalam peran yang sedikit berbeda di bawah manajer baru, dan itu adalah peran yang saya nikmati, bermain melebar. Seiring waktu, saya akan menjadi lebih baik. Saya senang bermain di lini depan, tetapi dia ingin saya melebar, masuk ke posisi full-back, masuk ke kotak dan menciptakan peluang. Semakin banyak waktu di bawahnya [Potter]Saya pikir itu akan lebih baik bagi kita.”
GAMBAR LEBIH BESAR: Sterling membuat Chelsea unggul saat melawan Salzburg, dengan gol keempatnya untuk klub setelah transfer musim panas dari Manchester City, tetapi The Blues tidak mampu bertahan dan harus puas dengan hasil imbang 1-1 pada malam itu.
DAN LEBIH BANYAK: Potter mengambil pendekatan eksperimental sebagai bos Chelsea meskipun memiliki orang-orang seperti Ben Chilwell dan Marc Cucurella – pemain sisi kiri yang sebelumnya bekerja dengannya di Brighton – tersedia untuknya.